Rabu, 25 Februari 2009

KITA SEBUT APA YACH FENOMENA INI ??


Tulisan ini diawali , dari kehidupan temen gwa dan istrinya temen gwa dapati sehari- hari, ada salah satu orang tua murid di sekolah anaknya, selalu bersikap demikian selama bertahun tahun.

Secara materi si ibu sebut saja Ibu XX tidaklah dapat disebut kekurangan, dalam pergaulan sesama ibu - ibu orang tua murid, apabila makan bersama selalu menunggu salah satu temannya yang kebetulan cukup kaya dan royal dalam mentraktir yang lain , tanpa ada sedikit berbasa basi untuk menawarkan patungan seperti yang seharusnya.



Bila bepergian makan berdua dengan salah satu temannya selalu mengatakan ,” Ech bayarin gwa yach , dompet gwa ketinggalan lah, gak bawa uanglah dlsb “
Intinya ingin selalu dalam posisi menerima pemberian dari orang lain, tanpa ada timbal balik dalam bersosialisasi.


Setiap bulan sekolah tersebut mengadakan acara ulang tahun bersama , dimana tersedia kue ulang tahun dan bingkisan Hut buat anak murid. Ibu XX selalu mengajak anak pertamanya yang sudah sekolah di tempat lain dan tanpa tedeng aling aling , meminta jatah kue dan bingkisan untuk anak pertamanya. Glek ????


Biasanya HUT bersama dilakukan hari sabtu , walaupun dari senin sampai jumat anaknya sakit tidak masuk sekolah, herannya sabtunya bisa masuk untuk datang hadiri HUT sekolah. Waktu Hut bersama diadakan hari rabu pun , senin dan selasa anaknya tidak masuk karena sakit, si Ibu XX datang pada hari Rabu hanya untuk mengambil kue dan bingkisan buat anaknya lalu langsung pulang lagi , meski sang anak tidak ikut datang ke sekolah. Glek lagi....


Saya jadi teringat pernah dengar salah satu kisah bijak, mengenai orang yang tamak dalam kehidupan, alkisah pada saat mau dilahirkan ke dunia, sebut saja YYY ditanya oleh petugas akhirat sesaat sebelum dilahirkan ke dunia, apabila ada pilihan dalam hidup, apakah kamu mau memilih dalam posisi selalu MENERIMA ?? atau dalam posisi selalu MEMBERI ???


YYY berpikir saking tamaknya mending saya selalu menerima ketimbang harus selalu memberi apa yang menjadi milik kita. Dengan cepat YYY menjawab saya mau dalam posisi selalu MENERIMA... sementara orang kedua sebut saja XXX , memilih dalam posisi MEMBERI....


Alkisah terlahir kedunia sebagai PENGEMIS sampai akhir hayatnya dan si XXX menjadi HARTAWAN yang mulia selama hidupnya


The choice is yours.............

Jumat, 20 Februari 2009

HOME COMING SMANSASI 89 , 08 Feb 2009
















Hampir 2 minggu lewat dari tanggal 8 Februari 2009 , hari dimana segenap exs murid SMAN 1 Bekasi Alumni 1989, berkumpul lagi setelah berpisah / lulus dari SMAN 1 Bekasi tercinta.

Thanks berat buat temans panitia Reuni dan koordinator masing masing kelas , dalam usahanya mengumpulkan kita kita meski sudah tinggal tersebar entah dimana. Buku Tinta yang diterbitkan tahun 1989 , saat sebelum lulus jadi satu satunya referensi kita semua buat mencari teman yang tali silahturmi nya nyaris putus karena waktu.

Banyak cerita lucu yang seakan terlintas balik saat kita bertemu pada reuni tersebut, semua cerita kenakalan khas remaja SMA , juga kisah roman cinta monyet ala remaja...ihik...ihik..
Si Awink sampe rela motong rambutnya seperti saat dulu di SMA supaya katanya , begitu temen temen lihat , mereka bisa langsung mengenal si Awink. Boleh juga triknya...... Cara yang kurang lebih sama juga gwa terapin dengan narsis – narsisan di millist khusus alumni SMAN 1 Bekasi yang baru dibuat hampir berbarengan dengan ide ngumpulin temans seangkatan dalam satu acara Reuni

Banyak temen yang mungkin kita lupa nama gwa meski inget tampangnya , mengenali gwa ...nich pasti si Karna nich yang sering narsis di Millist....he...he... berhasil juga....secara waktu SMA gwa bukan termasuk celebriti....he...he....

Di millist ada yang nulis , katanya sampe muter otak tujuh kali juga belum inget nama temennya sekelas dulu, si NN yang gak dikenalinya itu gak mau nyebut nama, biar aja katanya biar elu inget sendiri.....walhasil sampe reuni bubar gak inget juga tuch anak , nama temennya...ihik...ihik
Saat ngobrol , salah satu temen kita bahkan ada yang nyeletuk, “ Gila , kemana aja gwa selama ini “ , secara ngeliat temen sekelasnya setelah 20 tahun , baru nyadar tuch anak yang dimaksud masih cantik aja, bahkan lebih cantik dari dulu waktu di SMA katanya....... he...he...

Ada yang gak ngenalin KM nya , ( Ketua Murid . Red ), bahkan lupa dulu di kelas brapa yach saya.....??? tuiiiiingggg...


Ada yang pengen cupika cupiki temennya , tapi gak jadi secara si teman ybs ngajak istri saat reuni......capeee dechhh...

Ajang reuni sah sah juga dijadikan curhat antar teman , secara setelah berpisah 20 tahun , ada yang sudah berkeluarga dengan segala problema rumah tangganya, masalah anaknya lha , pasangan hidupnyanya lah dan ada juga yang masih mencari soulmate yang cocok buat pendamping hidup....
Biarlah itu jadi bagian dari kehidupan kita , meski gak semua rencana / mimpi yang sudah kita buat dapat berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan / mimpikan, mari selesaikan KARMA kehidupan kita dengan sungguh sungguh , tentunya sesuai dengan ajaran kebenaran yang hakiki....
Wah gak habis 3 halaman nch nulis ini , mending simak aja komentar – komentar temen dan foto foto yang udah di posting di blog SMANsasi89
http://smansasi89.blogspot.com/
Semoga Reuni ini menjadi awal silahturahmi kita dan juga menjadi batu loncatan untuk memulai cita cita mulai awal ngumpulin temen , membantu sesama yang dalam kesulitan, karena bukan cuma kisah sukses sebagian temans, tetapi juga ada kisah yang menyedihkan / kurang beruntungnya dalam kehidupan setelah 20 tahun berpisah dari SMA N 1 Bekasi tercinta....

Udah ach capek nulisnya.......enjoy reading......
“”Semoga. Hidup kita bahagia.... semoga hidup kita sejahtera...”” Fals...

Selasa, 10 Februari 2009

Perayaan / Peringatan Tahun Baru Imlek yang baru saja lewat


Kemarin tanggal 09 Februari tahun 2009 adalah bertepatan dengan hari perayaan CAP GO MEH , akhir dari perayaan Tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 26 Januari 2009 lalu.

Masa peringatan Tahun Baru sudah berakhir , tinggal gimana ke depannya kita mengisi tahun yang baru dengan kegiatan kegiatan positif dan berbuat lebih untuk kesejahteraan bukan hanya umat manusia belaka , tetapi juga untuk semua Makhluk.

Dulu , pada masa pemerintahan ORBA , dimana sempat dilarang perayaan Tahun Baru Imlek oleh keturunan Tionghoa di Indonesia , keluarga besar orangtua kami tetap merayakan hadirnya Tahun Baru Imlek menurut versi kami.

Sepanjang hidup saya , perayaan Tahun Baru Imlek di keluarga besar kami diperingati dengan sejumlah ritual keagamaan, melaksanakan puja bakti kehadapan Tuhan YME , Para Buddha , suci muliawan di vihara / klenteng terdekat, dan disertai dengan PAY KUI ( setidaknya demikian lafalnya, mungkin penulisannya tidak tepat ), yaitu sembah sujud / semacam sungkeman , terhadap orang tua kita yang masih hidup ( bila orangtua masih hidup )

Puja Bakti yang kita lakukan , tidak lain adalah ucapan syukur kita terhadap berkah yang kita peroleh ditahun yang lewat , sambil tentunya memohon agar dapat diberikan kesehatan , kesejahteraan di tahun yang akan datang , sehingga kita dapat lebih banyak punya kesempatan untuk berbuat baik untuk semua makhluk., melakukan amal ibadah sesuai ajaran kebenaran yang kita yakini masing masing.

Sementara PAY KUI , dimaksudkan agar kita selalu ingat akan budi baik / jasa kedua orang tua yang telah melahirkan dan merawat hingga seusia kita ini.

Saya sangat sedih saat ada kerabat dekat saya , yang mungkin karena sudah merasa hidup di jaman modern , jaman kemajuan , berpendidikan tinggi, kebarat - baratan sehingga merasa cukup dengan mengirimkan uang Ang Pao melalui transfer ke Bank milik orang tua dan saudara saudara lainnya, tanpa merasa perlu hadir meski sekali dalam setahun untuk bersujud dan berkumpul bersama keluarga besar , terutama orang tua kandung sendiri.

Padahal masih tinggal di pulau yang sama, kurang dari setengah hari perjalanan darat dan beberapa bulan yang lewat , baru saja melakukan perjalanan liburan ke luar negri....

Pada saat yang sama , tanpa bermaksud me – marjinal – kan golongan masyarakat yang berpenghasilan pas – pasan , rekan sekerja saya yang kebetulan juga merayakan IMLEK , merasa perlu untuk pulang menemui orang tuanya di sebrang pulau, meski untuk itu yang bersangkutan sudah harus berhemat untuk menabung ongkos pulang sejak awal tahun 2008 !!!

Pembaca blog saya , semoga kita , anda dan saya bisa mengambil hikmah dari tulisan diatas , dan saya yakin pembaca blog saya yang budiman bukanlah orang yang saya maksud.....

Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia........